Senin, 29 September 2014

Tiga Cucu Pertama

Dulu waktu masih kecil kita bertiga sering barengan. Main masak-masakan, main ke pasar terus mampir di kiosnya mbah-mbah kita terus minta dibeliin jajan kalau nggak gitu minta uang (malak), rebutan mainan, berantem, lempar-lemparan sandal, main petak umpet, gobak sodor, bentengan, terus di marahin mbah uti gara-gara pulang magrib, main layangan di deket kuburan, main di kali, manjat pohon ceri pulang-pulang bawa satu kresek isinya ceri, mancing di kolam belakang rumah, cari asem di pohon depan rumah untuk dikasihin ke mbah uti biar pas pulang nggak di marahin mbah uti, cari perlindungan ke mbah kakung, ikut pak yusuf naik truk atau pick up buat nganter barang dagangannya mbah kung, masih banyak lagi. Inget nggak kalian? waktu kecil kita bertiga endut-endut, hehe. Sekarang kita udah dewasa dan sibuk sendiri-sendiri. Kangeen banget sama masa-masa itu. Jadi inget, dulu salah satu dari kita ada yang tanya " Nanti kalau udah gede siapa dulu ya yang nikah?", terus dua dari kita jawab " Ya kamu laah " spontan. Eeeh, keturutan deh sekarang dia yang mau nikah duluan.
Semoga kita semua bisa mencapai apa yang ingin kita capai dan selalu berbakti pada orangtua.

Selalu sayang dengan kalian. Selalu kangen dengan kalian.Selalu seneng lihat kalian sukses. Kalau kalain seneng aku juga ikut seneng. Love You :****


Senin, 15 September 2014

Hilang

nyawa ku hilang
menjadi wujud tak bernyawa
nyawa ku hilang
termakan oleh kapitalis
selera ku hilang
termakan oleh ketidakadilan
sunyi menggrogoti
tapi di sini ramai
aku suka melihat keramaian
hanya melihat

biarkan aku bernafas
seperti saat menghirup udara di alam bebas

nyawa ku hilang
nyawa mu hilang
aku kehilangan
kamu kehilangan

KEMBALIKAN NYAWAKU !!!


Senin, 04 Agustus 2014

Obrolan di malam hari

Kadang, saat aku berbicara dengan mu pada malam hari, aku merasa kita layaknya dua anak kecil yg naif, dengan obrolan yg naif pula. Mempertanyakan segala hal seperti anak kecil dan menjawabnya seperti anak kecil pula. Entah kenapa kau sering kali menjadi inspirasi.




Sabtu, 02 Agustus 2014

Hari Raya Idul Fitri di Indonesia

Lebaran ( Hari Raya Idul Fitri) adalah momen yang di tunggu-tunggu oleh umat Islam. Di mana kita memaknainya sebagai hari kemenangan umat Islam setelah melakukan puasa ramadhan selama satu bulan penuh, yaitu di bulan ramadhan." Mohon Maaf Lahir dan Batin" adalah kalimat yang seringkali di ucapkan saat lebaran, dengan harapan dosa-dosa yang pernah kita perbuat luntur oleh kembalinya fitrah.

Ada beberapa tradisi yang di lakukan masyarakat Indonesia saat lebaran.

1. Mudik Lebaran




Mudik adalah kegiatan perantau/ pekerja migran untuk kembali ke kampung halamannya. Kata mudik berasal dari sandi kata bahasa jawa ngoko yaitu mulih dilik yang berarti pulang sebentar. Naah di saat seperti ini nih jalanan berasa gak ada sepinya. kalau nggak macet total yaa padat merayap. hehe.

2. Takbir Keliling





Takbir keliling ini di lakukan pada malam hari tepat sebelum Hari Raya Idul Fitri. Umat Islam menyebutnya malam takbir, di mana seluruh umat Islam mengumandangkan takbir semalam suntuk hingga pagi.

3. Sungkeman


Saat lebaran sungkeman di lakukan oleh anak kepada orang tuanya atau cucu kepada nenek dan kakeknya. Simpelnya, orang yang lebih muda kepada orang yang lebih tua. Hal ini dilakukan untuk memohon maaf atas semua kesalahan dan meminta doa yang terbaik.

 4. Ziarah Kubur

Ziarah kubur biasanya di lakukan sebelum lebaran atau sesudah sholat ied. Di mana kita sebagai manusia yang masih di beri nafas oleh Allah berdoa untuk orang-orang yang telah mendahului kita.


 5. Bagi-bagi THR (Tunjangan Hari Raya)


Naah, nggak cuma pegawai atau pekerja yang dapet THR. Anak-anak dan remaja pun juga dapet, apalagi mereka yang masih kecil-kecil pasti kebanjiran THR dari saudara ataupun tetangga, hehe. Sebenarnya maksud dari kegiatan ini adalah saling berbagi rejeki kepada sesama. Berbagi itu indah bukan :)

6. Silaturahmi

Manusia adalah makhluk sosial, maka bersilaturahmi dengan sesama adalah suatu kewajiban yang harus di lakukan manusia. Seperti besilaturahmi ke rumah saudara, tetangga, teman, dan guru. Melalui silaturahmi kita dapat menjalin hubungan baik dengan sesama.

7. Lebaran Ketupat






"Ketupat sayur Alhamdulillah, untuk dimakan di hari raya" kalian inget kan lagu ini?.  Lebaran ketupat biasanya dilaksanakan pada hari ketujuh setelah Hari Raya Idul Fitri.

Semua tradisi pasti memiliki makana di baliknya. Maka lakukanlah tradisi yang memiliki makna baik di baliknya. Ini tradisi di negara ku, bagaimana di negara kalian? :)
 

Jumat, 01 Agustus 2014

Tentang Nenek Tua

Saat itu terlalu muda untuk di panggil nenek
Kini rambutnya memutih, kerutan mulai tampak di wajahnya
Wajah pejuang
Wajah yang tak kenal lelah, walaupun mengeluh di malam hari

Kata-katanya lugas bermakna
Hanya ingin di dengar oleh mereka
Mereka yang kadang lalai
Mereka yang mulai melawan
Mereka yang mengutamakan ego
Mereka...
Dia selalu menunggu mereka

Selalu berbuat dan berbuat
Tak mau berhenti, hingga entah sampai kapan
Demi mereka
Mereka yang tak tahu malu
Mereka yang entah mengapa mereka
Ada apa dengan mereka?
Mereka yang selalu ada dalam doa nya


Sabtu, 05 Juli 2014

Hari esok

Haii kawan, sedang apa kalian? semoga liburan kalian menyenangkan. Aku rasa aku dan kalian sudah tumbuh dewasa. Apa yang kalian rencanakan di hari esok? apakah kalian sudah berfikir tentang itu? aku rasa sudah, atau kalian mengalir saja. Tentang hari esok, apakah selamanya kita melakukannya seperti air yang mengalir? Apakah kita harus menjadi panah unutk hari esok? Aku sangat percaya dngan Tuhan ku. Tuhan selalu bersama kita, semoga kita semua merasakannya. 

Menjadi seorang wanita karir, seorang istri, lalu seorang ibu. Mungkin itu yang ingin di alami perempuan masa kini. Saat menjadi wanita karir, seorang wanita akan menikmati dunianya. Melakukan semua hal yang diinginkan dengan sesuka hati. Mendapat penghasilan dan memulai belajar mengatur keuangan. Mengatur uang agar menjadi rumah, kendaraan, umroh bersama orangtua dan saudara, dan memanjakan diri sendiri. Lalu setelah semua itu terwujud, barulah perihal jodoh itu muncul. Setiap perempuan pastinya ingin bersanding dengan pasangan hidup mereka. Pasangan hidup yang menjadikan mereka lebih baik, menyatukan misi dan visi yang ada di pikiran keduanya, dan dapat merangkai kebahagiaan bersama. Salah satu kebahagiaan itu adalah kehadiran sang buah hati yang di kirimkan Tuhan. Seorang perempuan akan di panggil dengan sebutan "Ibu". Tidak sampai sini saja, kehidupan akan berlanjut.

Haii kawan, apakah kalian ingin menyusun kehidupan kalian seperti itu? Mungkin itu adalah susunan yang teratur. Tapi di balik susunan teratur itu, pasti ada bumbu-bumbu kehidupan yang membuat hidup kita tidak monoton. Bumbu-bumbu yang menjadikan kita tahu apakah ini rasa enak atau tidak enak, pahit atau manis. Bumbu-bumbu yang menumbuhkan persepsi kita tentang rasa. Itulah kehidupan. Bahagia itu hanaya perkara bagaimana cara kita menikmati hidup, sama hal nya dengan rasa, bagaimana cara kita membuat bumbu.

Rencanakan dan aturlah hidup kalian dan biarlah Tuhan yang menentukan. Jangan ragu tentang itu, Tuhan tahu mana yang terbaik.

Selasa, 01 Juli 2014

Tetap Makmur di Akhir Bulan

Bagi kalian yang lagi di negeri orang alias perantauan, pastinya akan berurusan sama yang namanya krisis di akhir bulan. Hal ini terjadi karena kita ugal-ugalan ngeluarin uang bulanan di awal-awal bulan, cukup di tengah bulan, dan habis di akhir bulan. Nah loo, Utang??? kayaknya jangan deeeh. Utang malah bikin kamu terbebani dan menambah pengeluaran. Berikut adalah beberapa cara agar kamu tetap makmur di akhir bulan.

1.SIAPKAN AMPLOP



Bagi yang dapet gaji di awal bulan, atur uang bulanan mu setiap minggu nya di ampol yang berbeda. Sesuaikan dengan rincian kebutuhan mu setiap minggunya. Jangan di habiskan di amplop mingguan mu.Sisakan satu amplop untuk keperluan yang mendesak sekaligus investasi mu.

2. PIKET MASAK DI KOS


Naah, buatlah piket masak di tempat kos mu. Selain bisa irit, kalian juga bisa merasakan yang namanya berbagi dengan orang lain. Kalian bisa iuran untuk beli beras, gas, dan bahan masakan lainnya. Jatuhnya akan lebih murah. Gunakan seperlunya saja.


3. SAY NO TO KONSUMTIF


Beli lah barang yang kamu butuhkan saja, jangan mentang-mentang ada diskon kamu segera membelinya. Padahal barang itu tidak penting bagi mu.

4. KEGIATAN PRODUKTIF



Ikutlah kegiatan-kegiatan yang produktif seperti organisasi, kepanitiaan, ikut komunitas yang berbau amal, atau buatlah kegiatan yang dapat menghasilkan uang seperti berjualan, mengajar les privat atau mendirikan EO bersama teman-teman mu.

5. BIASAKAN UNTUK DISIPLIN


Mungkin itu adalah 5 hal yang harus kalian lakukan agar tetap makmur di akhir bulan.
 SELAMAT MENCOBA :)

Pengantar tidur


This book is good before you sleep. I usually do this. 
Trust me, it work!!
Semacam perenungan di malam hari sebelum tidur.

Jogja Menyapa di Bulan Mei

Simpelnya, saya memiliki teman-teman yang sangat mengagumkan, tapi sangat menjengkelkan. aah brengsek mereka sangat baik. LOVE YOU FULL!! MUAH MUAH. Ini dia cuplikan kenang-kenangan dari Jogja.

GUNUNG API PURBA



Di suatu malam yang dingin kami melakukan perjalanan tanpa persiapan, karena cukup lelah kami mampir di bukit bintang. Kami tidur di sebuah warung yang tutup. Tak jauh dari warung itu, ada sebuah pengajian akbar. Entah beberapa menit atau beberapa jam kemudian, kami terbangun dan melihat seorang laki-laki berambut putih serta berpakaian serba putih. Kami kira dia adalah malaikat, wali, atau semacam FPI. Kami segera beranjak bangun dengan wajah masih ngantuk dan masih berfikir tentang orang itu. Ternyata orang itu adalah pemilik warung yang mengadakan pengajian akbar di depan warungnya. Dia mengusir kami secara halus. Dengan wajah ngantuk dan kondisi yang kurang memungkinkan, kami melanjutka perjalanan ke gunung api purba. Kami menyusuri jalanan dengan ingatan yang terbatas dan meraba-raba bahwa tujuan sudah semakin dekat. Setiap ada pemancar, kami berharap tujuan mulai dekat. Yaa, memang mulai dekat, tapi tak sedekat yang kami bayangkan. Beberapa menit atau jam kemudian (karena saya tidak membawa jam dan tidak memikirkan waktu) kami sampai di tujuan kami. Waaah ternyata tidak sedikit yang ke sana. Kami menemukan sebuah tempat semacam pendopo. Kami bermalam di sana. Paginya kami melakukan pendakian ke Gunung api purba dengan bekal air minum dari bak air kamar mandi yang ada ikannya. Saya enggan meminum air itu, karena saya alergi. Dengan penerangan terbatas, satu senter kecil dan dua hp yang ada senternya kami pun mulai mendaki. Entah mengapa perjalanan ke puncak terasa luar biasa, kami rasa kami tidak melewati jalan yang semestinya. Kami menyusuri tebing tinggi dan goa kecil yang kami harus melewatinya dengan merangkak. Tak lama kemudian kami melihat dataran di atas sana, kami rasa itu adalah puncak yang kami tuju. Tenyata itu bukan puncak yang kami tuju, hanya dataran sempit. Dari dataran itu kami bisa melihat gemerlap lampu-lampu di bawah sana dan bintang terasa dekat. Kami duduk sejenak di sana dan melihat sekeliling. Terdengar jauh suara orang-orang melantunkan nyanyian dengan diiringi suara gitar di sebelah kanan kami. Kami pun menuju ke sumber suara itu. Beberapa menit kemudian, sampailah kami di puncak yang kami maksut. Sudah banyak orang di sana. Tapi hari masih gelap. Kami tidur di sebuah dataran dengan orang-orang lainnya. Dingin terasa menusuk, hembusan angin sepoi-sepoi sangat menggoda dan melelapkan kami. Hari hampir terang, kami pun mulai sholat subuh dengan keterbatasan. Sang surya perlahan menampakkan kharismanya dari timur. Sangat indah. Wajah-wajah asing mulai terlihat, ternyata banyak orang di tempat itu. Setelah mengabadikan moment kami pun turun sambil membicarakan tujuan berikutnya yang belum terfikir oleh kami.

PANTAI INDRAYANTI

Naaah, di tengah-tengah perjalanan yang tadinya mau langsung pulang, tiba-tiba kami berfikiran untuk menuju ke pantai. Akhirnya perjalanan selanjutnya yaa ke pantai. Naah, di sinilah tragedi cebur-ceburan yang mengakibatkan hp saya harus di guyur air mineral lalu di keringkan dan di timbun oleh beras. Yaa, hp saya kecemplung di laut. Setelah cebur-ceburan, kami tiduran di karang-karang yang dekat dengan air laut sambil menikmati suasana pantai. Kami juga mencari ikan kecil-kecil dengan menggunakan kresek, hehe. Setelah puas mencumbui pantai Kami kembali ke Kaliurang. Tepaaaar dan tidur nyenyak.

HAPPY B'DAY DAHLIA !!!



Inilaah pasukan yang membangunkan tiduur lelap saya..SELAMAT ULANG TAHUN MBAH!!

TUGU

Malem terakhir selfi dulu kali yee..

Itulah cuplikan pertemuan kami di Jogja.. Miss you gays.. Sampai jumpa di perjalanan selanjutnyaa..Tunggu tanggal mainnya yees :)

Senin, 30 Juni 2014

KRISIS DI MASA KULIAH

1. MERASA SALAH JURUSAN


Sebenarnya jurusan apa saja, asal kita menjalaninya dengan suka cita pasti akan mebuahkan hasil yang memuaskan. Jangan banyak mengeluh atas jurusan yang kita dapatkan. Ingatlah waktu kalian melakukan sebuah perjangan untuk mendapatkan jurusan tersebut. Bersyukurlah dan jalani dengan cara mu lalu nikmati prosesnya.  Percayalah, tidak ada usaha yang sia-sia jika kamu menjalaninya dengan hati yang ikhlas. Selebihya serahkan pada Tuhan.

2. PEMINATAN

Di jurusan psikologi, dimana saya menimba ilmu ada yang namanya peminatan (mayor dan minor). Naah loo, mau ambil peminatan apa hayooo?. Jujur aja awalnya saya mantab pada pilihan saya sendiri. Tapi, di tengah-tengah perjalanan saya banyak menemukan orang-orang yang membuat saya berfikir lagi untuk memutuskan peminatan saya. Banyak faktor dan pertimbangan yang orang-orang katakan, begitu juga saya. Orang tua saya menganjurkan untuk memilih peminatan yang dapat menunjang keinginan saya di kemudian hari. Seorang teman yang lebih tua mnganjurkan saya untuk memilih peminatan yang dapat menunjang saya sebagai seorang ibu kelak. Seorang teman yang sebaya dengan saya menganjurkan untuk memilih peminatan yang saya suka. Seorang dosen menganjurkan peminatan yang sama dengan apa yang saya inginkan.
Akhirnya, seorang sahabat menganjurkan agar saya mempertimbangkan lagi soal itu. Ibu saya menganjurkan agar saya sholat istikharah (http://id.wikipedia.org/wiki/Salat_Istikharah). Anjuran terakhir ini yang harus saya lakukan.

3. PKL



Setelah menentukan peminatan, kita akan di hadapkan dengan yang namanya masa PKL (Praktek Kerja Lapangan). Udah dapet tempat PKL belum??. Naah, apa jadinya jika PKL anda dilaksanakan pada semester tujuh??. Saya tidak membayangkan bagaimana kelihaian kita mengatur waktu sungguh di uji.

4.SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI


5.SKRIPSI

Naah, ini dia klimaksnya. SEMANGAAT BAUT PARA PEJUANG SKRIPSI!!!!!




ANALISI HASIL WAWANCARA TENTANG KORUPSI AKIL MOCHTAR



NABILA RIZKI AMANDA/ OFF C 2012/ 120811421362

LAPORAN TUGAS UTS

ANALISIS HASIL WAWANCARA
Teori atribusi adalah bidang psikologi yang mengkaji tentang kapan dan bagaimana orang akan mengajukan pertanyaan “mengapa”. Teori tentang atribusi kausal, yakni bagaimana dan mengapa orang menyimpulkan sesuatu yang menyebabkan sesuatu yang lain (Fritz Heider, 1958). Salah satu tugas teori atribusi kausal adalah memahami mengapa orang melakukan hal-hal yang mereka lakukan.  Orang melakukan macam-macam tindakan, tetapi hanya sebagian saja yang menunjukkan sifat personal mereka ( Hilton, Smith, & Kim, 1995).
Ada dua jenis atribusi menurut Jones dan Davis, yaitu atribusi disposisional dan atribusi situasional. Atribusi disposisional menganggap tindakan seseorang muncul dari karakteristi yang stabil, seperti personalitas. Atribusi situasional menganggap tindakan seseorang disebabkan oleh kekuatan situasional.
Jones dan Davis (1965) mengembangkan teori inferensi koresponden, yang menjelaskna bagaimana kita menyimpulkan apakah perilaku seseorang itu berasal dari karakteristik personal ataukah dari pengaruh situasional. Perilaku seseoang terjadi untuk menyimpulkan bahwa perilaku itu adalah akibat dari pengaruh situasi atau dari disposisi internal, seperti karakternya.
Berdasarkan teori Jones dan Davis tentang pendapat responden mengenai pertanyaan nomor tiga, dua responden melihat dari satu jenis atribusi, yaitu atribusi disposisional, dan tiga responden melihat dari kedua jenis atribusi.
Responden tiga berpendapat bahwa Akil melakukan korupsi dikarenakan moralitas yang tidak bagus dan tidak bisa menahan godaan. Responden empat menyimpulkan bahwa Akil ingin menonjolkan dan memperbanyak hartanya, bisa dikatakan Akil memiliki sifat duniawi yang berlebihan sehingga dia tidak bisa mengontrol nafsu duniawinya. Sudah jelas bahwa kedua responden menyimpulkan dari sudut pandang atribusi disposisional, karena responden berpendapat berdasarkan personalitas Akil sebagai ketua MK  yang tidak memiliki integritas.
Responden satu, dua, dan lima berpendapat bderdasarkan dua sudut pandang, yaitu atribusi disposisional dan atribusi situasional. Berdasarkan atribusi disposisional tidak jauh berbeda dengan pendapat responden tiga dan empat, ketiga responden menyimpulkan bahwa Akil melakukan korupsi karena moral dan etika yang tidak baik. Selain itu, Akil tidak memiliki iman yang kuat karena sudah tergoda dengan uang dan harta.
Sedangkan berdasarkan atribusi situasional, ketiga responden memiliki pendapat yang berbeda-beda. Responden pertama menyimpulkan bahwa salah satu penyebab Akil melakukan korupsi karena adanya kesempatan. Responden dua menyimpulkan bahwa Akil melakukan korupsi karena terjebak birokrasi. Responden lima, menyimpulkan bahwa salah satu penyebab Akil melakukan korupsi adalah Akil sudah  terlanjur memiliki relasi dengan orang-orang yang rela memberikan  uang agar perkaranya menang di pengadilan. Jelas bahwa berdasarkan jenis atribusi ini Akil melakukan korupsi karena situasi lingkungan kerja yang tidak sehat.


BIAS ATRIBUSI
           
Kesalahahn atribusi fundamental , yaitu dimana orang melebih-lebihkan peran disposisi seseorang, seperti personalitas, yang menimbulkan suatu tindakan. Dalam hasil wawancara tentang korupsi Akil Mochtar, ada dua responden yang cenderung mengakibatkan kesalahan atribusi fundamental. Dua responden tersebut cenderung melebih-lebihkan peran disposisi Akil, tanpa pertimbangan situasional. Mereka mennyimpulkan bahwa yang mengakibatkan Akil korupsi adalah moralitas yang tidak baik dan personalitas Akil yang memang tiak bisa mengontrol nafsu duniawinya dengan baik. Mungkin faktor tersebut memang bisa jadi terjadi, namun dalam menarik sebuah kesimpulan harus dilakukan analisis secara holistik agar tidak terjadi bias.

KESAN
Dari wawancara tentang kasus korupsi Akil Mochtar, para responden sangat peduli dan kritis terhadap kasus korupsi ketua MK yang merugikan banyak kalangan dan banyak hal. Para responden memiliki pendapat logis dari berbagai sudut pandang. Solusi yang diberikan responden cukup kreatif dan inovatif.
Memang banyak pihak tidak setuju dengan korupsi, namun harus dipertanyakan apakah semua pihak yang tidak setuju dengan korupsi tidak pernah melakukan korupsi? Pertanyaan ini memang sedikit tabu. Saya rasa belum tentu, bahkan orang-orang yang telah tertangkap korupsi pasti pernah menyatakan tidak setuju dengan korupsi. Hal ini menyangkut pada moral dan etika, terutama kejujuran yang harus tertanam pada diri individu dan membudaya di masyarakat. Pada hakekatnya semua tindakan tergantung pada diri masing-masing. Bagaimana individu memandang suatu keadaan dan mengontrolnya. Sehingga tidak akan terjadi penyimpangan seperti korupsi yang telah umum dan membudaya di Indonesia.

 
LAMPIRAN

Wawancara
1.      Apa pandangan responden tentang kasus korupsi Akil Mochtar (Ketua MK)?
2.      Bagaimana perasaan responden tentang kasus korupsi Akil Mochtar?
3.      Menurut responden, mengapa Akil Mochtar melakukan korupsi?
4.      Menurut responden, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah korupsi di Indonesia?
Hasil wawancara
Responden 1
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia     : 19 tahun
Agama : Islam
Tingkat Pendidikan :  Mahasiswa Fak. Hukum UNEJ (Smstr 1)
Etnik : Jawa
1.      “Hahaha, pandangan saya sebagai mahasiswa hukum ya merasa di lecehkan. Seperti yang kita ketahui bahwa MK adalah lembaga konstitusi yang memiliki wewenang tertinggi. Dimana jalan terakhir dari keadilan ditempuh ya lewat MK. Tapi kita sebagai mahasiswa juga nggak bisa dengan serta merta mengatakan bahwa MK sudah bobrok. Karena di sini yang bermasalah adalah Akil Mochtar yang kebetulan  dia adalah ketua. Kita harus bisa membedakan masalah individu dengan masalah institusi. Ibarat tubuh manusia, sekarang yang lagi sakit kepalanya, bukan semua tubuhnya.”
2.      “Perasaan ya sangat sedih. Dengan siapa rakyat bisa menuntut keadilanlagi jika di dalam MK saja sudah ada korupsi”
3.      “yang namanya kejahatan itu bukan karena niat, tapi karena ada kesempatan.  Kalau dalam ilmu sosiologi, seseorang yang melakukan tindakan menyimpang ya di karenakan sosialisasi tidak sempurna. Akhirnya pondasi-pondasi moral yang dimiliki Akil tidak baik. Karena memang dalam hukum yang terpenting adalah moral dan etika. Percuma saja bila pendidikan tinggi tapi moral tidak bisa mngimbangi, terjadinya ya seperti korupsi ini.”
4.      “sebenarnya banyak upaya preventif untuk mencegah korupsi . salah satunya adalah memperketat recritment dalam pemilihan hakim maupun penegak hukum lainnya. Memberikan persyaratan yang ketat kepada calon legislatif yang merebutkan kursi DPR/DPRD. Memberikan efek jera dalam hukuman koruptor, misalnya hukuman mati. Tapi terlepas dari upaya itu yang terpenting adalah dari diri sendiri. Karena sejatinya hukum itu bukan siapa penegak hukumnya atau apa konstitusinya, tapi diri kita sendiri.”

Responden 2
Jenis Kelamin : laki-laki
Usia : 20 tahun
Agama : Islam
Tingkat Pendidikan : Mahasiswa Fak. Kedokteran Hewan UNAIR (Smstr 3)
Etnik : Jawa

1.      “Kalau lihat dari posisinya ya udah parah berarti korupsi di Indonesia, hampir semua sistem sudah seperti itu. Di satu sisi ya berarti KPK itu perannya sangat membantu dalam pelaksanaan Indonesia bebas korupsi”
2.      “ ya kecewa, karena nggak ada pihak yang cukup koperatif untuk mulai memperbaiki keadaan”
3.      “Menurut saya, apalagi kalau bukan duit walaupun ada kemungkinan lain misalnya dia terjebak birokrasi, karena banyak kasus yang seperti itu.”
4.      “Revolusi, birokrasi sama uu harus diubah dulu jangan terlalu rumit, soalnya kadang korupsi itu juga karena kesalahan menjalani sistem.”
Responden 3
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 50 tahun
Agama : Islam
Tingkat Pendidikan : Lulus SMA
Etnik : Jawa

1.      “Menurut saya, kasusnya sungguh memalukan. Sebagai aparat penegak hukum semestinya bisa menjadi panutan dalam rangka pemberantasan korupsi. Dalam kasus ini seharusnya Akil di hukum seberat-beratnya”
2.      “Kecewa,  karena dia yang seharusnya menegakkan hukum, tapi  malah melanggar hukum”
3.      “Sudah jelas karena moralitas yang tidak bagus dan tidak bisa menahan godaan.”
4.      “Pemerintah harus memberi contoh yang baik. Seharusnya sejak awal dari pendidikan harus ditanamkan moralitas yang bagus terutama kejujuran.”
Responden 4
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 19 tahun
Agama : Islam
Tingkat Pendidikan : Mahasiswa Fak.Filsafat UGM (smstr 3)
Etnik : Jawa-Madura
1.      “Menurut saya ,Akil bukan hanya menyalahi aturan sebagai ketua MK, Namun juga berdampak pada pandangan masyarakat terhadap pemerintah. Kita tahu gaji ketua MK itu di atas presiden, kedudukannya pun paling tinggi dalam sistem pemerintah , jika yang tertinggi saja sudah tidak bersih , maka hal ini jelasa akan memberi rasa tidak percaya masyarakat terhadap pemerintah, sebagai ketua MK tentu itu merupakan penyimpangan berat,MK adalah badan yang membuat peraturan, kalau yang membuat saja melanggar? Apakah layak untuk dijadikan panutan ke depan? Semakin rakyat sadar pemerintah tidak dapat dipercaya, rakyat akan semakin apatis, dan berkembangnya konflik –konflik baru dalam masyarakat kepada pemerintah. Sehingga sulit untuk pemerintah mengontrol msayarakat. Jika kesalahan-kesalahan pemimpin terus terjadi, tak menutup kemungkinan, amarah masyarakat terhadap pemerintah memuncak suatu hari dan terjadi pemberontakan dimana-mana.”
2.      “Sebagai rakyat tentu saja saya kecewa, bagaimana bisa pribadai yang rakus menjadi ketua MK? Kalau tidak salah Akil pernah berkata “Jika saya korupsi, putus leher saya” kenapa tidak dilakukan sesuai ucapannya saja?? Rampas harta Akil sampai bersih kalau bisa.”
3.      “Pertanyaan tersebut tentu sangat umum, sebagai orang bekedudukan tinggi, tentu harata adalah salah satu hal yang ingin ditonjolkan dan diperbanyak. Dalam hal ini Akil tidak dapat mengontrol nafsu duniawinya.”
4.      “Saya melihat beberapa kasus hanya selesai pada tahap pemeriksaan, hukuman tindak korupsi tidak banyak disorot dan banyak ditutup-tutupi ,sehingga menurut saya, yang terbukti korupsi, dimiskinkan semiskin-miskinnya, rampas semua harta, dipenjarakan setelah itu tempatkan para koruptor dan keluarga di perumahan  sangat sederhana “rumah koruptor” karena menurut saya, hukuman paling sulit untuk seorang manusia adalah hukuman sosialnya, seperti dikucilkan dan lain-lain.”
Responden 5
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 23 tahun
Agama : Islam
Tingkat Pendidikan : D3 STAN Jakarta
Etnik :  Jawa
1.      “Gak heran, indonesia memang belum 100% bebas korupsi. Semakin tinggi lembaga negara semakin banyak permainan politik, semakin rentan korupsi. KPK aja belum bebas dari permainan politik. Buktinya Antasari masih di penjara, padahal publik tahu bahwa dia Cuma korban poloitis orang-orang yang takut terjerat korupsi.”
2.      “Perasaan ya sedih”
3.      “Orang kalau ditawarin duit 100 juta nggak bakalan dia korupsi. Tapi kalau tawarannya sampai milyaran, goyang juga imanya. Intinya korupsi itu balik ke orrangnya masing-masing. Mahfud MD aja pasti pernah ditawarin segenggam berlian,Cuma karena imannya kuat sampai akhir jabatan dia tetep bebas dari korupsi. Akil korupsi karena dia mata duitan, imannya nggak kuat, pernah ngerasain nikmatnya korupsi, dan udah terlanjur punya relasi sama orang-orang yang rela ngasih duit biar perkaranya menang di pengadilan.”
4.      “Ubah undang-undangnya. Dulu sebelum 2006 ada komisi yuridis yang tugasnya mengawasi MK. Trus kasih syarat kalau anggota MK harus bebas dari parpol. Trus diperketat juga aturan fit and proper test. Akil Mochtar kan sebelum diangkat pernah ada yang ngelaporin suap 1 milyar untuk kasusnya bupati Simalungun., karena nggak cukup bukti kasusnya dibiarin gitu aja. Harusnya orang yang ada dugaan kasus seperti itu jangan dilolosin jadi calon ketua MK sampai kasusna tuntas dan dia terbukti nggak bersalah.”